Ir. H. Muhammad Azhari menambahkan Sebagai bagian dari upaya Inkopontren untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan para santri, kami berkomitmen untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam menjalankan program makan bergizi gratis untuk pondok pesantren di seluruh Indonesia. Program pembangunan dapur (satuan pelayanan) yang kami lakukan bersama Purnawisaran Pejuang Indonesia Raya (PPIR) dan Badan Gizi Nasional (BGN) merupakan langkah konkret dalam mewujudkan tujuan ini.
Melalui kerjasama ini, kami menyasar untuk menyediakan fasilitas dapur yang memadai di 300 pondok pesantren hingga Januari 2025, dan memperluas target kami dengan membangun 1.500 titik dapur di seluruh Indonesia pada akhir Desember 2025. Kami berupaya memastikan setiap santri di tiap kabupaten dan kota dapat merasakan manfaat dari program ini, dengan menyajikan data penerima manfaat yang jelas dan terukur di setiap wilayah.
Ir. H. Muhammad Azhari, sebagai Bendahara Umum Inkopontren, berperan penting dalam mengkoordinir tim pelaksana Inkopontren untuk menentukan lokasi dapur yang akan dibangun, bekerja sama dengan BGN. Proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi santri dan masyarakat pesantren, dengan menyediakan fasilitas yang lebih baik dalam mendukung kesejahteraan gizi di lingkungan pesantren.
Program ini diharapkan tidak hanya memberikan akses kepada santri untuk mendapatkan makanan bergizi, tetapi juga menjadi solusi jangka panjang dalam meningkatkan kualitas gizi di pesantren. Kami percaya, dengan kerjasama yang solid antara Inkopontren, PPIR, BGN, serta dukungan dari pemerintah dan masyarakat, kami dapat mewujudkan perubahan yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan santri di seluruh Indonesia.
Ketua Umum Inkopontren H. Hapi Zajuli, SE menegaskan akan terus mengawal dan memastikan setiap langkah operasional dapur yang dibangun dapat berjalan dengan baik, sehingga dapat memberikan manfaat maksimal bagi para santri di seluruh tanah air. Kami berharap, kerjasama ini akan memperkuat peran pondok pesantren dalam mendidik generasi yang sehat, cerdas, dan berbudi pekerti luhur.
(red.R)